Beli Satu Dapat Dua, Nasgor Megawati

Beli Satu Dapat Dua, Nasgor Megawati

Bukan bukan, itu sebenarnya hanyalah kata-kata kiasa saja. Bagaimana sih rasanya kalau teman-teman semua pas datang ke mini market tanya ke petugasnya, mas beli sabun, pas mau bayar dikasir ternyata dikasih satu barang lagi dan ternyata itu gratis, rasanya tuh seneng banget kayak ketiban meteor runtuh. Begitu juga dengan pilpres kemaren, lha apa hubunganya bro, he he maksudnya teman-teman semua tau lah rivalitas jokowi dan prabowo semasa pemilu kemaren, seakan-akan menyita perhatian banget bahkan sampai diliput mancanegara juga. Dan sempat juga terjadi beberapa gesekan antar pendukungnya, hayooo disini pasti ada salah satu pendukung beliau-beliau ini kan? ngaku aja hehe.


Saya mau bahas sisi menggelitiknya, setelah penantian panjang rekonsiliasi pertama dimana kedua tokoh bangsa ini bertemu di stasiun bawah tanah MRT yang baru saja di uji coba, ini sudah merupakan sinyal melunaknya ketegangan yang selama pilpres terjadi, meski banyak pendukung prabowo yang kurang setuju dan menganggap beliau tidak konsisten dan menginginkan agar pak prabowo menjadi oposisi saja. Hingga tahap selanjutnya yaitu politik nasi goreng ala megawati yang membuka keran koalisi, meskipun pihak partai pendukung jokowi yang sebelumnya sudah bergabung dan mati-matian membantu kampanye di pilpres sedikit bersuara sumbang, karena menurut mereka pihak prabowo tidak ikut berjuang berkampanye tapi ikut menikmati hasil, menurut partai koalisi jokowi loh.

Nah apamaksudnya sih beli satu dapat dua, yap bagi para pendukung jokowi, dengan masuknya prabowo di kabinet indonesia maju sebagai menhan, ini seolah-olah hanya dengan mencoblos satu presiden pilihanya, mendapatkan dua presiden. Meskipun sekarang prabowo adalah kaki tangan jokowi dan membantu di bidang pertahanan nasional, Nah kalo sudah begini kan adem indonesia, gakgontok-gontokan mulu ya. Bagaimana pendapat teman-teman semuanya, setuju gak dengan pendapat saya beli satu dapat dua.

13 komentar

  1. Semoga kedepannya menjadi lebih baik

    BalasHapus
  2. Pada akhirnya semua bersatu bahu membahu demi bangsa dan negara Mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang itu yang diharapkan oleh semua kalangan, rivalitas boleh..tapi kalo sudah berbicara negara..kita harus bersatu

      Hapus
  3. Dalam politik apapun bisa terjadi. Itulah kenapa walau saya punya pilihan sendiri tetap selow aja, kalau menang syukur, kalau nggak ya udah, yang penting udah milih. Kasian itu sama yang bela / ngejek mati-matian salah satu calon, eh tahunya mereka malah berkoalisi sekarang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehheehhe iya..malu ya gontok2kan bela mati matian eh malah rujuk wkwkw

      Hapus
  4. beliu satu dapet dua, iya persis kayak belanja di minimarket ya. tapi gitu deh, politik itu flexibel banget.

    BalasHapus
  5. ingat tadi nak jual apa laa heheeh

    BalasHapus
  6. buatku, yg penting indonesia kembali adem seperti dulu, ga saling menghina pilihan, skr waktunya utk kerjasama ga peduli siapa pemimpinnya :).. pak jokowi dan pak prabowo sama2 orang hebat. aku bakal dukung siapapun orang yang memimpin demi NKRI :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. setuju mas, sangat setuju..lebih penting persatuan bangsa, daripada kepentingan sendiri

      Hapus
  7. Tapi tetap saja sih, yang tidak suka dengan pak Jokowi sekarang menjagokan pak Anies , tidak bersatu seperti pak Jokowi dan pak Prabowo

    BalasHapus